Selasa, 25 Januari 2011



setelah melihat video tersebut saya baru sadar bahwa begitu besar keagungan-Nya, Allah SWT mampu menciptakan segala sesuatu apabila Dia sudah berkendak meskipun hal tersebut aneh dan di luar nalar pikiran manusia. bagaimana tidak, dalam video di atas benar-benar terlihat jelas bahwa 2 lautan bisa bertemu menjadi 1 tanpa ada suatu penghalang apapun diantara kedua lautan tersebut.

" Dua laut yang bertemu, diantara keduanya ada batas yang tidak dapat dilampaui ".( Ar Rahman 19-20 ) Maksudnya Allah mengutus, atau membuat dua lautan satu rasanya asin, satunya lagi tawar. dan keduanya saling bertemu.

Secara sepintas, kita melihat dengan pandangan sekejap mata saja, tidak ada batas diantara keduanya, padahal diantara keduanya ada batas yang membatasinya dan keduanya tidak dapat saling melampaui
. Maksudnya, meskipun mereka bercampur dan berkumpul, namun tetap rasa dan ciri khas masing-masingnya sesuai dengan yang semula, yaitu sesuai dengan asalnya.

Pada tahun 1873 ,para pakar ilmu kelautan dengan menggunakan kapal " challenger ", menemukan perbedaan ciri-ciri laut dari segi kadar garamnya, temperatur, jenis ikan, binatang, dan sebagainya. Namun yang selalu menjadi pertanyaan,mengapa air tersebut tidak bercampur dan menyatu , meski keduanya bertemu? Jawabannya baru ditemukan pada tahun 1948,setelah penelitian yang seksama menyangkut samudra.

Rupanya perbedaan –perbedaan mendasar yang disebutkan diatas menjadikan setiap jenis air tertentu terpisah dari jenis air yang lain, betapapun ia mengalir jauh. Gambar-gambar dari ruang angkasa pada akhir abad ke – 20,menunjukkan dengan sangat jelas adanya batas-batas air di laut tengah yang panas dan sangat asin. Dan di samudra Atlantik yang temperatur airnya lebih dingin serta kadar garamnya lebih rendah. Batas-batas itu juga terlihat di laut merah dan Teluk Aden.

Muhammad Ibrahim As Sumaih guru besar pada fakultas sains, jurusan ilmu kelautan Universitas Qatar, dalam penelitian yang dilakukan di teluk Oman dan Persia ( 1984-1988 ),melalui sebuah kapal peneliti, menemukan perbedaan rinci dengan angka-angka dan gambar-gambar pada kedua teluk tersebut. Penelitiannya menemukan adanya daerah antara kedua teluk itu yang dinamai " Mixed water Area ", atau daerah " barzakh " istilah Al Qur'an.

Hasil penelitiannya juga menemukan adanya dua tingkat air pada area tersebut. Pertama , tingkat area yang bersumber dari teluk Oman, dan kedua tingkat bawah yang bersumber dari teluk Persia. Adapun area yang jauh dari " Mixed water area" tersebut, tingkat air seragam adanya . Garis pemisah atau Barzakh yang memisahkan kedua tingkat pada mixed area tersebut berupa daya tarik stabil ( gravitational stability ), yang terdapat pada kedua tingkat tersebut, sehingga menghalangi percampuran dan pembaurannya.

Garis pemisah tersebut terdapat dalam kedalaman antara 10-50 meter. Kalau pertemuan air itu secara horizontal, Itulah barzakh ( batas ),yang disebut dalam Al Qur'an (( Subhanallah, wa masyaAllah ,Al Qur'an sudah menyebutkan ribuan abad lamanya, baru ditemukan kebenarannya sudah selama itu.)). Dan sangat kita kecewakan yang menemukan ini kebanyakan dari Eropah sana.Sementara kita Islam, malas-malas, tidak mau mencari dan meneliti.

Air Sungai Amazon yang mengalir deras kelaut Atlantik sampai batas dua ratus Mil, masih tetap tawar. Demikian juga mata air-mata air di teluk Persia. Ikan nya sangat khas. dan masing-masing tidak dapat hidup
kecuali di lokasinya.


maap sebelumnya kalo blog ini masih ksong, saya msih pemula jd mhon d maklumi n mhon bantuannya demi kesempurnaan isi blog ini. terima kasih,,,,,